Ferrari, salah satu merek mobil mewah ikonik di dunia, siap memunculkan inovasi terbarunya dengan peluncuran mobil listrik pertama mereka pada akhir tahun 2026. Meskipun desain eksteriornya masih dirahasiakan hingga musim semi tahun yang sama, mobil ini diharapkan bisa menghadirkan performa tinggi dan pengalaman berkendara yang khas dari Ferrari.
Kendaraan listrik tersebut dijanjikan memiliki suara motor listrik yang diperkuat, menciptakan sensasi berkendara yang unik bagi para penggemar supercar. Dengan berbagai fitur modern dan teknologi mutakhir, kehadirannya akan menjadi tonggak baru dalam sejarah long-lasting Ferrari.
Mobil ini diperkirakan akan berbentuk SUV bergaya rendah yang akan menjadi pendamping Ferrari Purosangue. Kombinasi bentuk dan performa ini diyakini akan menarik banyak perhatian, terutama dari pecinta kendaraan berperforma tinggi.
Spesifikasi dan Performa Mobil Listrik Pertama Ferrari
Ditenagai oleh dua motor listrik, mobil ini memiliki total output lebih dari 735 kW yang setara dengan lebih dari 1000 tenaga kuda dalam mode “boost”. Pendekatan ini memungkinkan akselerasi yang mendebarkan, dengan kemampuan mencapai 0-100 km/jam dalam waktu hanya 2,5 detik.
Kecepatan maksimum yang mampu dicapai adalah 310 km/jam, menjadikannya salah satu kendaraan listrik tercepat di linier mobil mewah. Untuk mendukung performa luar biasa ini, Ferrari menyematkan baterai 122 kWh bertegangan tinggi dengan desain struktural yang inovatif.
Baterai yang digunakan tidak hanya memberikan daya tahan hingga 530 km, tetapi juga berfungsi untuk menurunkan pusat gravitasi mobil. Hal ini diharapkan akan meningkatkan penanganan dan ruang kabin belakang, yang menjadi perhatian utama dalam desain mobil ini.
Inovasi Suara dan Pengalaman Berkendara
Walaupun menggunakan motor listrik, Ferrari tidak lupa menyematkan elemen emosional dalam berkendara, yaitu suara. Dengan teknologi sensor di poros belakang, frekuensi motor listrik dapat ditangkap dan diperkuat, menyerupai suara gitar listrik yang ikonik.
Teknologi ini memberikan dimensi baru dalam pengalaman berkendara, membuat pengemudi merasa seolah berada di dalam supercar tradisional. Selain itu, terdapat fitur Torque Shift Engagement yang memberikan opsi lima level performa yang dapat diakses melalui paddle shift di kemudi.
Selain suara, mobil ini akan menggunakan suspensi aktif canggih yang dikenal dari Ferrari F80 dan Purosangue. Kombinasi teknologi tersebut membentuk jaminan kenyamanan dan performa yang optimal di berbagai kondisi jalan.
Desain dan Dimensi Mobil yang Masih Misterius
Walaupun banyak spesifikasi teknis telah diungkapkan, Ferrari belum mengumumkan nama resmi dan dimensi lengkap dari mobil ini. Satu hal yang pasti, wheelbase yang digunakan adalah 2960 mm, mirip dengan sepeda sedan eksekutif besar atau SUV, dan bukan kendaraan yang setara dengan Tesla Model Y.
Dengan bobot total sekitar 2300 kg, mobil ini dibangun untuk memberikan stabilitas dan performa yang mengesankan. Hal ini menciptakan kombinasi unik dari kecepatan, kekuatan, dan kemewahan yang diharapkan dapat mempertahankan konsep tradisional Ferrari.
Seiring menjelang peluncuran global mobil ini, detail lebih lanjut akan diumumkan, termasuk fitur tambahan dan kemungkinan varian yang tersedia. Ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak pengamat dan penggemar otomotif di seluruh dunia.
Ferrari tampaknya ingin mengkombinasikan tradisi panjang mereka dengan inovasi modern, mengingat industri otomotif saat ini sedang mengalami pergeseran besar menuju elektro-mobilitas. Semua mata akan tertuju pada peluncuran mobil ikonik ini, yang diharapkan tidak hanya memenuhi harapan tetapi juga membuat sejarah baru di dunia mobil sport dan mewah.
Dengan semua rincian yang telah terungkap dan ketegangan yang meningkat, peluncuran mobil listrik ini akan menjadi salah satu momen paling bersejarah bagi perusahaan. Ini menandakan bahwa Ferrari berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan zaman sambil tetap mempertahankan identitas mereka sebagai pembuat mobil performa tinggi.




