Persaingan di segmen Low MPV di Indonesia terus menunjukkan dinamika yang menarik, terutama pada bulan Oktober 2025. Dalam laporan terbaru, Toyota Avanza tampil sebagai pemimpin pasar dengan kontribusi penjualan yang signifikan, sementara Nissan Livina kembali mencatat angka distribusi nol.
Dominasi Avanza di segmen ini menggarisbawahi posisinya sebagai mobil andalan masyarakat, dengan total distribusi mencapai 3.087 unit. Angka ini membuktikan bahwa ketenaran Avanza sebagai ‘mobil sejuta umat’ masih terjaga.
Di urutan kedua, Mitsubishi Xpander berhasil terjual sebanyak 1.926 unit. Meskipun kalah jauh dari Avanza, performanya tetap menunjukkan daya tarik yang baik di kalangan konsumen.
Sementara itu, dua model terbaru, BYD M6 dan Hyundai Stargazer, bersaing ketat di posisi selanjutnya dengan penjualan masing-masing sebanyak 580 unit. Kedua mobil ini menunjukkan bahwa mereka juga mulai mendapatkan perhatian di pasar Low MPV.
Persaingan Low MPV Di Indonesia yang Kian Ketat
Dengan penjualan yang bervariasi, pasar Low MPV di Indonesia masih dikuasai oleh beberapa merek besar. Toyota Avanza kembali membuktikan predikatnya sebagai raja, dan tidak hanya dari angka penjualan, tetapi juga dari kepercayaan konsumen.
Penjualan Mitsubishi Xpander juga menunjukkan konsistensi meskipun berada di belakang Avanza. Hal ini mengindikasikan bahwa Xpander memiliki segmen konsumen yang setia meskipun masih harus meningkatkan angka penjualannya.
Perbandingan antara BYD M6 dan Hyundai Stargazer menunjukkan bahwa kedua model ini memiliki daya tarik tersendiri. Dengan penjualan yang seimbang, konsumen tampaknya masih mencari fitur dan keunggulan masing-masing kendaraan sebelum memutuskan untuk membeli.
Statistik Penjualan Mobil di Bulan Oktober 2025
Data penjualan mobil Low MPV pada bulan Oktober 2025 menampilkan peta persaingan yang menarik. Di atas kertas, Avanza masih menduduki posisi teratas tetapi beberapa merek menampilkan potensi yang menjanjikan.
Berikut adalah data penjualan yang dirangkum selama Oktober 2025. Toyota Avanza dengan 3.087 unit menjadi pemain utama, diikuti oleh Mitsubishi Xpander yang terjual sebanyak 1.926 unit.
Peringkat tiga diisi oleh BYD M6 dan Hyundai Stargazer yang masing-masing berhasil menjual sebanyak 580 unit. Selanjutnya ada Toyota Veloz dengan 563 unit dan Daihatsu Xenia yang terjual 480 unit.
Kondisi Nissan Livina di Pasar Low MPV
Nissan Livina ternyata belum mampu bangkit dan menyongsong penjualan yang baik, sekali lagi mencatat distribusi nol pada bulan Oktober 2025. Ini menandakan bahwa Livina melewatkan kesempatan untuk bersaing dalam segmen yang telah menjadi sorotan ini.
Periode tanpa penjualan ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan konsumen dan pengamat industri. Apakah ini menunjukkan akhir dari perjalanan Livina, atau ada strategi yang sedang disusun oleh Nissan untuk memperbarui tawarannya di pasaran?
Penting bagi Nissan untuk menghadirkan pernyataan resmi guna menjelaskan situasi ini. Ketidakpastian ini dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap merek dan produk mereka.




