Setelah mengadakan seremoni pelepasan produk, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengundang awak media untuk melihat langsung proses produksi di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Proses ini memberikan gambaran yang jelas mengenai bagaimana kendaraan diciptakan di fasilitas modern milik Suzuki.
Pabrik ini dikenal memproduksi tiga model unggulan, yaitu Fronx, Ertiga, dan XL7. Masing-masing model memiliki spesifikasi dan peminat yang berbeda, namun semuanya tetap berkualitas tinggi.
Dari informasi yang didapat, pabrik Suzuki di Cikarang berdiri sejak tahun 2014 dan memiliki luas mencapai 1.307.000 m2. Fasilitas yang lengkap mencakup semua tahapan produksi, mulai dari pembuatan mesin hingga pemeriksaan akhir produk.
“Proses pembuatan satu mobil dari awal hingga akhir itu memakan waktu sekitar delapan jam,” ungkap salah satu operator saat menjelaskan kepada wartawan. Meskipun demikian, proses take time per unit hanya membutuhkan waktu sekitar 2,1 menit.
Pabrikan ini juga memiliki kapasitas produksi mengesankan, dengan kemampuan menyelesaikan sekitar 28 unit mobil per jam. Dalam satu hari kerja, pabrik ini dapat merakit sekitar 219 unit dalam satu shift.
Inovasi dan Teknologi Canggih di Pabrik Suzuki Cikarang
Dalam proses produksinya, pabrik Suzuki Cikarang telah mengadopsi teknologi robotik yang modern. Meskipun demikian, peran tenaga manusia tetap penting di beberapa lini perakitan untuk menjaga kualitas dan efisiensi.
Seluruh tahapan produksi dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan. Mari kita telusuri beberapa tahapan produksi yang dilakukan.
Proses pembuatan mesin dan transmisi dilakukan secara internal, di mana tahap ini mencakup casting, machining, dan assembling. Dengan menggunakan teknologi seperti X-Ray Machine dan Robot Measuring, Suzuki memastikan setiap komponen memenuhi standar yang ditetapkan.
Selain itu, pabrik ini memiliki laboratorium emisi untuk melakukan uji gas buang, memastikan bahwa setiap kendaraan yang diproduksi tidak melampaui batas emisi yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan komitmen Suzuki terhadap lingkungan.
Tahapan Produksi yang Menjamin Kualitas Mobil Suzuki
Selanjutnya, proses pressing juga tidak kalah penting dalam produksi kendaraan. Tahapan ini berfungsi untuk mengolah bahan mentah baja menjadi panel dan rangka mobil yang siap dirakit.
Pada tahapan ini, Suzuki menggunakan bahan galvanis untuk melindungi baja dari korosi, memberikan ketahanan yang optimal terhadap berbagai kondisi cuaca dan penggunaan. Dengan cara ini, daya tahan mobil Suzuki semakin terjamin.
Proses pengecatan juga dikelola dengan sangat cermat untuk menghasilkan permukaan yang halus dan tahan lama. Teknik pengecatan yang digunakan memungkinkan adanya variasi warna yang sesuai dengan preferensi konsumen.
Setelah seluruh tahap selesai, proses perakitan dilakukan dengan teliti. Pekerja di lini perakitan telah dilatih secara khusus untuk memastikan bahwa setiap mobil yang keluar dari pabrik memenuhi standar kualitas Suzuki.
Pengaruh Pabrik Suzuki Cikarang terhadap Ekonomi Lokal dan Nasional
Keberadaan pabrik Suzuki di Cikarang tidak hanya berpengaruh pada industri otomotif di Indonesia, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan ribuan tenaga kerja yang terlibat, pabrik ini menciptakan banyak peluang kerja.
Pabrik ini juga berfungsi sebagai pusat inovasi dalam pengembangan teknologi otomotif. Dengan mengadopsi teknologi terbaru, Suzuki berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan industri otomotif Indonesia di pentas internasional.
Tak hanya itu, pabrik ini juga menjadi model untuk perusahaan lain mengenai pentingnya keberlanjutan dan efisiensi dalam proses produksi. Komitmen terhadap penggunaan teknologi ramah lingkungan menjadi salah satu poin penting dalam strategi bisnis Suzuki.
Secara keseluruhan, pabrik Suzuki di Cikarang menampilkan bagaimana inovasi dan tradisi dapat berjalan beriringan dalam menciptakan produk yang berkualitas. Ke depan, diharapkan pabrik ini tetap berperan strategis dalam industri otomotif di Indonesia.




