Kementerian Ekonomi Kreatif baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para pelaku industri kreatif dalam sektor desain otomotif. Penghargaan ini diberikan pada kategori Best Body Kit dalam ajang Passion Drift Awards 2025 dan diharapkan dapat memacu kreativitas lebih lanjut di bidang ini.
Dalam acara tersebut, Direktur Arsitektur dan Desain, Sabar Norma Megawati Panjaitan, mengungkapkan betapa pentingnya kreasi yang inovatif bagi perkembangan industri otomotif di Indonesia. Desain yang menarik dapat meningkatkan nilai estetika kendaraan dan memberikan karakter khas yang diperlukan dalam dunia balap.
Sabar menekankan bahwa desain yang atraktif tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan pengalaman yang berkesan bagi para pengemudi. Melalui berbagai inisiatif, Kementerian Ekraf bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara desainer dan pelaku industri guna mencapai hasil yang lebih optimal.
Peraih Penghargaan Dalam Ajang Passion Drift Awards 2025
Dalam ajang penghargaan ini, Farrel Rafellyno berhasil meraih trofi Best Body Kit berkat desain mobilnya yang mengusung konsep rocket bunny. Gaya modifikasi ini terinspirasi oleh desain ekstrem dari Jepang yang dikenal dengan penggunaan over fender lebar, sangat pas untuk mobil balap.
Farrel dan Tim Subaru Garasi Drift Team bekerja keras untuk mewujudkan desain yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga estetik. Memilih warna biru, mereka ingin menonjolkan desain terbaik dari mobil Subaru BRZ yang dimodifikasi.
Dengan penuh harapan untuk masa depan, Farrel mengungkapkan keinginannya agar timnya bisa terus berprestasi dan meraih lebih banyak penghargaan di tahun-tahun mendatang. Selain itu, ia juga berhasil membawa pulang gelar juara keempat dalam kelas Pro 2 pada kejuaraan yang diadakan tahun ini.
Perlombaan dan Kejuaraan Nasional Drift Challenge
Passion Drift Awards tidak hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga menjadi bagian dari kegiatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drift Challenge. Ajang ini memberikan kesempatan bagi para drifter untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam teknik drifting yang memerlukan kontrol tinggi.
Melalui Kejurnas Drift Challenge, para peserta dapat mengasah skill mereka sambil bersaing di arena yang kompetitif. Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif di Indonesia semakin berkembang dan mampu menghadirkan event-event berkelas.
Selain itu, acara ini juga menjadi platform untuk mempertemukan berbagai sektor industri yang saling mendukung. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Peluang Kolaborasi dalam Menyelenggarakan Kejurnas Drift 2025
Pengelola Sentul Otopark, Alvito Anugrah Hardianto, menjelaskan mengenai peluang kolaborasi yang terbuka untuk ajang Kejuaraan Nasional Drift 2025. Ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari sirkuit hingga dukungan dari tenant makanan dan minuman yang akan menyemarakkan acara.
Meningkatnya jumlah sponsor juga menjadi salah satu indikator bahwa minat terhadap kompetisi drift semakin besar. Hal ini diharapkan dapat memacu semangat peserta untuk berkompetisi dan meningkatkan kualitas keseluruhan acara.
Menurut Direktur Utama Sentul International Circuit, Didi Hardianto, ajang ini bertujuan untuk menemukan bibit-bibit baru dari kalangan pembalap. Tahun ini, sebanyak 55 peserta diundang untuk berpartisipasi, menunjukkan tingginya antusiasme dalam dunia balap di Indonesia.
Kehadiran tenant-tenant dari UMKM juga menjadi fokus di tahun ini, sehingga bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi selama berlangsungnya Kejurnas. Event-event seperti ini diharapkan mampu merangsang kegiatan usaha lokal dan menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan masyarakat.
Dengan segala kegiatan yang diadakan, diharapkan Passion Drift Awards dan Kejuaraan Nasional Drift Challenge dapat terus menjadi motor penggerak industri otomotif di Indonesia. Pencapaian yang diraih dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berinovasi dan berkarya lebih jauh di masa yang akan datang.




