Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menekankan pentingnya pengawasan dalam pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Proses ini bertujuan untuk memastikan kualitas bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat tidak hanya bergizi, tetapi juga aman untuk kesehatan.
Pemberian makanan bergizi yang aman merupakan tanggung jawab besar bagi setiap pengelola SPPG. Dengan mengikuti standar pengolahan yang telah ditetapkan, diharapkan dapat mencegah risiko keracunan makanan yang mungkin terjadi.
Pentingnya Mematuhi Standar Operasional Prosedur Dalam Mengolah Makanan
Salah satu standar operasional prosedur (SOP) yang ditekankan adalah penggunaan air galon untuk memasak menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini bertujuan untuk menjamin higienitas dalam setiap tahap pengolahan makanan.
Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, menjelaskan bahwa setiap langkah dalam proses memasak harus dilakukan dengan penuh perhatian. Memastikan bahwa air yang digunakan dalam pengolahan telah terjamin kebersihannya sangatlah krusial untuk mencegah pencemaran.
Pengelola juga dituntut untuk secara rutin melakukan pemeriksaan kebersihan peralatan yang digunakan. Ini termasuk food tray atau wadah penyaji, yang harus dicuci dan disterilkan setelah setiap sesi penggunaan.
Peran Penting Kebersihan Dalam Proses Pengolahan Makanan
Kebersihan menjadi aspek mendasar dalam pengolahan makanan yang tidak bisa diabaikan. Setelah penggunaan, food tray harus dibersihkan secara menyeluruh dan disterilkan menggunakan oven pemanas.
Proses sterilisasi yang tepat dapat mengurangi risiko bakteri atau kuman yang mungkin tinggal di peralatan. Dengan melakukan semua langkah ini, pengelola SPPG dapat memberikan makanan yang tidak hanya bergizi tetapi juga aman.
Selain itu, peningkatan kesadaran tentang pentingnya kebersihan di dalam dapur juga diperlukan. Hal ini akan membentuk sikap disiplin di kalangan petugas yang bertugas di SPPG.
Kerja Sama dengan Asosiasi Juru Masak untuk Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Makanan
BGN juga menjalin kerja sama dengan International Chef Association untuk memberikan pendampingan kepada petugas di setiap SPPG. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan makanan yang sesuai dengan standar kebersihan dan kesehatan.
Asosiasi juru masak berkomitmen untuk mengirimkan chef berpengalaman guna membimbing petugas dalam mengolah makanan dengan baik. Melalui pendampingan ini, diharapkan petugas semakin paham akan pentingnya kebersihan dan teknik memasak yang benar.
Selain itu, kehadiran chef dapat memotivasi petugas dalam mengeksplorasi cara penyajian serta inovasi dalam menu makan. Dengan pendekatan ini, kualitas makanan yang disajikan kepada masyarakat akan meningkat.




