Jepang merupakan negara yang banyak dipandang dengan kekaguman, terutama tentang kedisiplinan dan kebersihannya. Setiap kali seseorang menginjakkan kaki di tanah Sakura, pengalaman yang berbeda dan menarik langsung terasa, terutama saat menjelajahi kota-kota besarnya seperti Osaka.
Di Osaka, suasana yang harmonis antara modernitas dan keteraturan begitu mencolok. Lalu lintas di kota ini tidak sepadat di Jakarta, menciptakan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan damai bagi setiap penghuninya.
Salah satu pemandangan yang mencolok adalah dominasi pejalan kaki dan pesepeda di jalanan. Jumlah mereka yang memilih berjalan kaki atau bersepeda jauh mengungguli pengguna kendaraan bermotor, menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan sehat.
Esensi Disiplin dan Kebersihan di Kota Osaka
Ketika menjelajahi jalan-jalan Osaka, pengunjung akan menemukan kebersihan yang sangat terjaga. Setiap sudut kota tampak bersih, tidak ada sampah yang berserakan di mana-mana, dan ini menunjukkan betapa tinggi kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Berbeda dengan banyak kota besar di dunia, di Osaka, ada kesepakatan tidak tertulis antara warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini menjadi cerminan sikap disiplin masyarakat yang patut dicontoh oleh kota-kota lain.
Tidak hanya kebersihan, suasana di Osaka juga ditandai dengan ketertiban lalu lintas. Pengemudi dan pengguna jalan lainnya saling menghormati, menciptakan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi semua orang.
Budaya Bersepeda yang Mapan di Jepang
Di Osaka, penggunaan sepeda sebagai alat transportasi sangat umum. Banyak orang memilih bersepeda bukan hanya sebagai cara bertransportasi, tetapi juga sebagai gaya hidup sehat.
Sepeda-sepeda di kota ini sering dilengkapi dengan boncengan untuk anak, menunjukkan betapa pentingnya keluarga dalam budaya Jepang. Ini bukan hanya soal moda transportasi, tetapi juga tentang membangun hubungan antara orang tua dan anak.
Keberadaan jalur khusus untuk pesepeda semakin mendukung budaya bersepeda di Osaka. Jalur-jalur ini dirancang dengan baik, membuat pesepeda merasa aman dan nyaman saat berkeliling kota.
Stiker Shoshinsha: Simbol Pengemudi Baru
Salah satu yang menarik perhatian saat berkendara di Osaka adalah Shoshinsha Mark. Stiker berwarna hijau dan kuning ini memiliki makna khusus bagi pengguna jalan, terutama pengemudi baru.
Stiker ini dipasang pada kendaraan yang dimiliki pengemudi yang belum berpengalaman lebih dari satu tahun. Hal ini menjadi tanda bahwa mereka masih dalam proses belajar dan perlu lebih diperhatikan oleh pengguna jalan lainnya.
Tanda yang dikenal juga dengan sebutan wakaba mark tersebut hanya berlaku selama satu tahun setelah seseorang memperoleh Surat Izin Mengemudi. Pengemudi akan menghapus stiker tersebut setelah masa berlaku selesai, menandakan bahwa mereka telah mendapatkan pengalaman lebih di belakang kemudi.




