Keberhasilan Jetour Zongheng G700 menyeberangi Sungai Yangtze merupakan prestasi yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menggambarkan kemajuan teknologi otomotif di China. Aksi menakjubkan ini terjadi pada 16 Oktober dari pelabuhan Heisha Zhou, dan menjadi landmark dalam sejarah kendaraan SUV.
Perjalanan ini melibatkan jarak sepanjang 1.480 meter sekaligus mengekspresikan inovasi yang dihadirkan oleh produsen. Bertempat di lokasi markas Chery, kendaraan ini menawarkan bukti nyata bahwa otomotif bisa semakin berani menjelajahi batas-batas baru.
Capaian ini memperlihatkan berbagai fitur unik yang dimiliki oleh SUV ini. Dengan stabilitas saat melaju di atas air, Zongheng G700 membawa harapan bagi pecinta otomotif akan kehadiran SUV yang lebih canggih.
Mencatat Sejarah Baru dengan Menyeberangi Sungai Terpanjang di China
Jetour Zongheng G700 adalah SUV pertama yang berhasil melewati Sungai Yangtze secara resmi. Aksi ini tidak hanya sekadar membawa mobil dari satu sisi ke sisi lain, tetapi juga sebagai simbol kemampuan teknologi yang terus berkembang.
Selama perjalanan yang berlangsung 22 menit ini, kendaraan dapat mempertahankan kecepatan antara 5 hingga 10 km per jam. Hal ini menunjukkan kestabilan dan desain yang dirancang untuk tantangan luar biasa ini.
Keberhasilan ini mengundang rasa penasaran mengenai spesifikasi dan fitur-fitur yang terdapat di dalam mobil tersebut. Memiliki bodi tertutup yang dirancang khusus menjadi keunggulan untuk menjaga kestabilan saat berada di dalam air.
Teknologi dan Inovasi pada Jetour Zongheng G700
Jetour Zongheng G700 dipersenjatai dengan berbagai fitur canggih, termasuk sistem sirkulasi udara serta kelistrikan berteknologi tinggi. Mobil ini menggunakan silikon karbida yang membantu dalam efisiensi dan kinerja kendaraan.
Gyroscope enam arah merupakan salah satu fitur andalan yang digunakan untuk menjaga keseimbangan saat menyeberangi sungai. Dengan ini, kendaraan dapat memastikan bahwa pengemudi dan penumpang merasa aman selama perjalanan.
Dari segi mesin, Zongheng G700 memiliki konfigurasi hybrid 2.0TD yang menyajikan tenaga yang cukup besar. Dengan torsi 340 Nm, kendaraan ini dapat menghasilkan performa yang diharapkan dari sebuah SUV kelas atas.
Performa dan Keandalan dalam Segmen SUV
Dibalut dengan transmisi hybrid 2-speed DHT, Zongheng G700 menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. Memiliki kapasitas baterai yang cukup besar serta motor listrik P4 memberi kontribusi terhadap kecepatannya yang mencapai 560 kW atau setara 751 hp.
Mobil ini juga memiliki kemampuan untuk menempuh jarak hingga 1.400 km dalam sekali pengisian. Dengan kombinasi antara bensin dan listrik, keandalan kendaraan ini semakin terjamin dalam berbagai kondisi jalan.
Jetour Zongheng G700 muncul sebagai salah satu kontender baru dalam pasar big SUV, menawarkan harga yang bervariasi dari 349.000 yuan hingga 429.900 yuan. Dalam rupiah, angka tersebut berkisar antara Rp812,8 juta hingga Rp1 miliar, yang membuatnya menjadi pilihan menarik di segmen ini.
Dengan inovasi yang telah ditunjukkan, Jetour Zongheng G700 tidak hanya menjadi kendaraan, tetapi juga simbol kemajuan teknologi otomotif di era modern. Rencananya, peluncuran resmi SUV ini akan dilakukan pada 19 Oktober dan diharapkan dapat menarik perhatian banyak pecinta otomotif.
Dari perjalanan melintasi Sungai Yangtze hingga fitur-fitur yang mengesankan, Zongheng G700 menawarkan lebih dari sekadar mesin yang berjalan. Ini adalah langkah besar bagi produsen mobil dalam mengeksplorasi kemampuan kendaraan di berbagai elemen.
Dengan kehadiran SUV ini, para penggemar otomotif diharapkan dapat menyaksikan lebih banyak inovasi yang membuat pengalaman berkendara semakin menarik. Jetour Zongheng G700 menjadi contoh nyata bahwa teknologi dapat membawa kendaraan lebih jauh dari sekadar jalan raya biasa.




