Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru, banyak pihak bersiap menghadapi lonjakan arus kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan parah. Untuk itu, pihak kepolisian telah merencanakan rekayasa lalu lintas yang mencakup penerapan sistem contraflow untuk mengurai kepadatan di beberapa ruas tol, khususnya Tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi.
Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran perjalanan bagi masyarakat yang merayakan hari besar tersebut. Selepas tahun 2025, diharapkan dengan adanya sistem ini, perjalanan akan lebih aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
Rekayasa lalu lintas ini tidak hanya dipersiapkan untuk mengatasi lonjakan kendaraan, tetapi juga untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengawasi pelaksanaan dan memberikan arahan kepada para pengemudi agar tetap mematuhi peraturan yang ada.
Berikut rincian lengkap mengenai rencana pelaksanaan sistem contraflow selama periode libur ini. Polri telah menyediakan jadwal yang jelas untuk setiap ruas tol yang bakal menerapkan sistem ini.
Rencana Penerapan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
Sistem contraflow akan diimplementasikan di Tol Jakarta-Cikampek dari KM 47 sampai KM 70 arah Cikampek. Penerapan ini dimulai pada hari Jumat, 19 Desember 2025, dengan estimasi waktu dari pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB. Pada akhir pekan, penerapan contraflow akan berlanjut hingga pukul 14.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.
Pada hari-hari berikutnya, seperti selasa dan rabu, contraflow akan berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB. Pada saat libur panjang mulai 25 hingga 28 Desember, jadwalnya bergeser menjadi pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan pengamatan trafik arus mudik sebelumnya.
Di sisi lain, untuk arah Jakarta, contraflow akan dilaksanakan juga di KM 70 sampai KM 47. Penerapannya pada hari Minggu, 21 Desember, dimulai dari pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB. Pada tanggal-tanggal lain, seperti Jumat hingga Minggu pada 26 hingga 28 Desember, waktu yang ditetapkan juga akan sama.
Pola Contraflow di Tol Jagorawi dan Implikasinya
Seiring dengan penerapan di Tol Jakarta-Cikampek, sistem contraflow juga akan diterapkan di Tol Jagorawi dari KM 21 sampai KM 8. Pada hari Minggu, 21 Desember, contraflow akan dimulai dari pukul 14.00 WIB dan berakhir pada 19.00 WIB. Penjadwalan ini mencerminkan perkiraan seberapa banyak kendaraan yang akan melintas selama periode tersebut.
Balai pengelola jalan tol memastikan bahwa semua rambu-rambu dan petunjuk akan disiapkan untuk mendukung sistem ini. Hal ini bertujuan agar para pengemudi merasa aman dan tidak bingung saat mengemudikan kendaraan mereka di jalan tol yang mengalami perubahan arus lalu lintas.
Diharapkan dengan adanya sistem contraflow ini, arus lalu lintas di tol tidak hanya lebih lancar, tetapi juga mengurangi potensi kecelakaan yang sering terjadi akibat kepadatan. Keberhasilan pengimplementasian sistem ini akan tergantung pada kesadaran pengemudi untuk mengikuti arahan yang telah ditetapkan.
Estimasi Volume Kendaraan selama Libur Natal dan Tahun Baru
Pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada tanggal 19 dan 20 Desember 2025. Hal ini berpotensi menyebabkan kemacetan yang cukup parah di titik-titik tertentu. Oleh karena itu, langkah-langkah antisipatif telah diambil untuk mempersiapkan segala kemungkinan.
Menteri Perhubungan memprediksi sekitar 119,5 juta orang akan melakukan perjalanan selama liburan Natal dan Tahun Baru. Mayoritas dari mereka diperkirakan akan menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, yang menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan.
Dengan adanya program contraflow ini, diharapkan dapat membantu penyebaran volume kendaraan secara lebih merata. Penanganan yang baik dan koordinasi antar instansi akan menjadi kunci sukses pengaturan arus lalu lintas di jalan tol selama liburan.




