Kasus gagal tanjakan yang melibatkan SUV Fengyun X3L baru-baru ini menuai perhatian publik setelah video insiden tersebut beredar di media sosial. Kejadian ini terjadi saat uji coba ekstrem yang diadakan oleh Chery Sales Indonesia di lokasi wisata terkenal, Gunung Tianmen, di Cina.
Uji coba ini dirancang untuk menunjukkan kemampuan kendaraan dalam menghadapi tantangan yang ekstrem, seperti yang pernah ditunjukkan oleh Range Rover Sport beberapa tahun lalu. Namun, tidak semua rencana berjalan mulus, dan insiden ini mengundang berbagai reaksi dari masyarakat.
Detail Lengkap Insiden Uji Coba SUV Fengyun X3L
Uji coba ekstrem yang dimaksud berlangsung pada 12 November 2025, dan direncanakan seperti pengujian sebelumnya yang sukses dan menjadi viral. Meski demikian, dalam pelaksanaannya, Fengyun X3L mengalami masalah serius ketika mobil tersebut belum mencapai setengah jalan tanjakan yang menantang.
Video yang beredar menunjukkan mobil tersebut kehilangan traksi, meluncur mundur, dan akhirnya menabrak pagar keamanan di area tersebut. Insiden ini tentunya sangat mengkhawatirkan bagi semua pihak yang terlibat.
Dari keterangan yang dikeluarkan oleh Chery, mereka mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi akibat lepasnya pengait utama tali pengaman. Hal ini menyebabkan tali menjadi longgar dan tersangkut pada roda kanan, memicu kehilangan traksi yang berakibat fatal.
Reaksi dan Tanggapan Pihak Chery
Chery menganggap insiden ini sebagai peristiwa tak terduga yang menunjukkan adanya kelalaian dalam proses perencanaan dan pelaksanaan. Dalam keterangan yang diberikan, mereka menyampaikan rasa empati dan permohonan maaf kepada pengelola wisata serta semua pihak yang merasa terganggu akibat kejadian tersebut.
Selain itu, mereka juga menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa atau kerusakan lingkungan akibat insiden ini. Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran berharga terkait keselamatan dan perencanaan uji coba di area umum yang ramai dikunjungi pengunjung.
Mereka berkomitmen untuk lebih hati-hati dalam mengadakan kegiatan serupa di masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa standar keselamatan dalam industri otomotif tidak boleh diabaikan demi memperlihatkan performa kendaraan.
Pentingnya Protokol Keamanan dalam Uji Coba Kendaraan
Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya prosedur keselamatan yang ketat selama proses uji coba kendaraan. Protokol yang lengkap pesyaratan yang jelas sangat diperlukan untuk memastikan tidak hanya keselamatan pengemudi, tetapi juga keselamatan pengunjung di lokasi sekitar.
Dengan ketatnya prosedur keamanan, insiden serupa dapat dihindari di masa mendatang. Dalam situasi seperti ini, tanggung jawab produsen untuk melindungi semua pihak terkait sangatlah besar.
Kejadian di Gunung Tianmen ini juga mendorong pelaku industri otomotif untuk mengevaluasi ulang pendekatan mereka terhadap pengujian kendaraan di lokasi yang padat pengunjung. Setiap keputusan harus mempertimbangkan dampak potensial bagi publik.




