Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja mengungkap performa mengesankan dari model terbaru mereka, Rocky Hybrid. Dengan efisiensi bahan bakar mencapai 47,8 kilometer per liter, mobil ini menarik perhatian banyak pecinta otomotif saat sesi test drive berlangsung.
Acara yang digelar pada Kamis (18/9) lalu diisi oleh 40 awak media yang mendapat kesempatan untuk menjalani pengalaman berkendara secara langsung. Metode pengukuran yang digunakan dalam sesi ini adalah data real time yang ditampilkan di multi information display (MID) kendaraan.
Rute yang diambil selama uji coba mencakup berbagai kondisi, mulai dari jalan menanjak hingga turun, serta di area yang macet. Dalam pengujian ini, setiap mobil berisi tiga hingga empat orang dan dilengkapi dengan sistem pendingin udara (AC) yang berfungsi normal.
Teknologi dan Inovasi pada Daihatsu Rocky Hybrid
Rocky Hybrid diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2025. Mobil ini mengusung harga Rp293,3 juta dan hadir dalam satu varian saja, menawarkan kesederhanaan bagi konsumen yang ingin merasakan teknologi canggih ini.
Mobil ini menggunakan teknologi eSmart yang mengombinasikan mesin 3-silinder siklus Atkinson berkapasitas 1.200 cc dengan baterai lithium-ion bertegangan 177,6 volt. Gabungan ini mampu menghasilkan daya yang mencengangkan, termasuk 0,74 kWh untuk performa optimal.
Menariknya, mesin ini tidak digunakan untuk langsung memutar roda, melainkan berfungsi sebagai generator yang mengisi baterai. Roda depan bergerak berkat tenaga dari motor listrik yang mampu menyuplai daya sebesar 104,5 Hp dan torsi maksimum 170 Nm.
Pengalaman Berkendara yang Berbeda dengan Rocky Hybrid
Sistem yang digunakan pada Rocky Hybrid memberikan pengalaman berkendara yang mendekati mobil listrik sepenuhnya, meskipun pengemudi masih merasakan getaran mesin dari kap mobil. Hal ini menciptakan perpaduan antara efisiensi energi dan performa berkendara yang menarik.
Untuk mencapai efisiensi bahan bakar yang maksimal, ADM memberikan beberapa tips. Di antaranya adalah menjaga kecepatan konstan di kisaran 40-80 kilometer per jam dan menggunakan mode transmisi B saat berkendara menurun untuk memanfaatkan energi regeneratif.
Selain itu, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain juga dianjurkan untuk mengoptimalkan sistem pengisian baterai. Hal-hal kecil ini dapat membuat perbedaan besar dalam konsumsi bahan bakar pada kendaraan ini.
Perbandingan Metodologi Pengukuran Konsumsi Bahan Bakar
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode Japan Cycle ’08 (JC08), Rocky Hybrid berhasil mencatat konsumsi bahan bakar yang cukup mengesankan, yakni 34,5 km per liter. Namun, angka ini berbeda ketika diuji dengan metode Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle (WLTC) di Jepang.
Dari uji WLTC, Rocky Hybrid hanya meraih efisiensi sekitar 28 km per liter meskipun dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas 33 liter. Perbedaan signifikan ini menunjukkan pentingnya pemilihan metode pengujian dalam mengukur performa kendaraan.
Namun, angka-angka tersebut tidak mengurangi daya tarik mobil yang menawarkan teknologi modern dan efisiensi tinggi. Rocky Hybrid tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan.