BYD telah mencuri perhatian dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, dari 21 hingga 30 November. Dalam perhelatan ini, perusahaan otomotif asal China ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menjual lebih dari 37.600 unit mobil listrik hingga bulan Oktober 2025.
Angka tersebut menunjukkan konsistensi BYD dalam menguasai 54 persen pangsa pasar mobil listrik di Indonesia dari Januari hingga Oktober tahun ini. Pencapaian ini turut mendorong penetrasi pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia menjadi 11 persen, menandakan minat yang semakin meningkat dari masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan ini.
Sejak pertama kali masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2024, BYD telah meluncurkan berbagai model mobil listrik. Model-model tersebut, seperti BYD Dolphin, Atto 3, Seal, M6, Sealion, dan Atto 1, telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Perkembangan Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
Penjualan mobil listrik di Indonesia menunjukkan tren yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, banyak konsumen yang beralih dari kendaraan bermesin bensin ke kendaraan listrik yang lebih bersih.
Berdasarkan data yang dipublikasikan, potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat besar. Pemerintah juga memberikan dukungan dalam bentuk insentif untuk mendorong pembelian kendaraan listrik, sehingga semakin menarik bagi konsumen untuk beralih.
Selain itu, infrastruktur untuk kendaraan listrik juga mulai terbentuk dengan lebih baik. Penambahan stasiun pengisian daya di berbagai lokasi menjadi titik penting untuk memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik.
Inovasi dari BYD dan Produk Terbaru Mereka
Innovasi menjadi kunci utama bagi BYD dalam menarik minat konsumen di Indonesia. Dengan berbagai teknologi canggih yang diterapkan pada setiap model, mobil listrik BYD tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menawarkan performa yang luar biasa.
Model teranyar, Atto 1, berhasil meraih status sebagai mobil terlaris pada bulan Oktober 2025, dengan penjualan lebih dari 9.000 unit. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin menerima dan menyukai mobil listrik yang ditawarkan oleh BYD.
BYD juga terus berusaha untuk memperkenalkan produk-produk baru yang lebih efisien dan inovatif. Setiap peluncuran model baru disertai dengan strategi pemasaran yang cermat agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Strategi Perluasan dan Edukasi Pasar Mobil Listrik
Dalam pernyataan presiden direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, dijelaskan bahwa mereka tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan edukasi masyarakat mengenai kendaraan listrik. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi baru ini.
Partisipasi BYD dalam GJAW 2025 adalah salah satu upaya edukasi tersebut. Di sini, mereka tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga memberikan informasi mengenai manfaat dan cara penggunaan kendaraan listrik yang tepat.
Dengan edukasi yang baik, diharapkan masyarakat dapat menyadari potensi besar dari kendaraan listrik dan beralih dengan percaya diri. Ini juga menjadi bagian dari upaya bersama dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.




