Pameran otomotif terbesar di Indonesia, yang dikenal sebagai Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), diadakan di Tangerang, Provinsi Banten, pada 21-30 November 2025. Ajang ini diikuti oleh berbagai merek otomotif, termasuk belasan peserta dari China yang siap menawarkan inovasi terbaru dalam industri otomotif.
Beberapa merek memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan kendaraan baru dan memberikan penawaran menarik. Ini merupakan strategi untuk meningkatkan penjualan, terutama di akhir tahun yang umumnya menjadi momen penting bagi konsumen untuk berinvestasi dalam kendaraan baru.
Chery, salah satu merek yang berpartisipasi, mengungkapkan harga resmi untuk model mobil listrik terbarunya, yaitu J6T. Dengan harga mulai dari Rp525,5 juta untuk seribu pemesan pertama, harapan Chery adalah untuk menarik perhatian masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.
“Kami berharap pameran GJAW ini dapat meningkatkan penetrasi pasar kami di Indonesia,” ujar Rifkie Setiawan, Kepala Departemen Merek dan Pemasaran PT Chery Sales Indonesia. Keikutsertaan merek ini juga diharapkan dapat membuka peluang lebih banyak bagi industri otomotif di Tanah Air.
Tidak hanya itu, Chery juga membawa tiga submerek, yaitu Jaecoo, Jetour, dan Lepas. Jaecoo, misalnya, memperpanjang masa promosi penjualan untuk mobil listrik J5 dengan harga spesial bagi 10 ribu pelanggan pertama, mengingat tingginya minat konsumen akan kendaraan listrik.
Pengenalan Mobil Baru Menarik Perhatian Konsumen
Jetour, salah satu submerek Chery, memperkenalkan model barunya, yaitu Jetour T2, yang menggunakan bahan bakar bensin. Dengan harga Rp568 juta per unit, Jetour berharap model ini dapat memenuhi permintaan konsumen yang beragam.
Lepas juga tak ketinggalan, dengan mengumumkan periode prapemesanan untuk L8, mobil pertamanya yang dijual seharga Rp589 juta. Pengenalan ini menjadi sorotan penting bagi merek yang baru masuk pasar Indonesia.
Pameran GJAW 2025 menjadi debut bagi Changan untuk memperkenalkan inovasi mereka ke pasar Indonesia. Dua model yang diluncurkan, yaitu mobil listrik mini urban Changan Lumin dengan harga Rp178 juta dan Deepal SO7 seharga Rp599 juta, menunjukkan komitmen mereka untuk menghadirkan kendaraan berkualitas bagi masyarakat.
Sementara itu, Wuling mempersembahkan penyegaran untuk model Alvez, dengan pembaruan signifikan pada bagian eksterior dan interior. Penambahan fitur interkoneksi dengan ponsel pintar merupakan salah satu dari banyak upgrade yang ditawarkan, dengan harga berkisar antara Rp217-303 juta per unit.
Perkembangan Varian Baru dari Merek Terkenal
BAIC juga ikut berpartisipasi dengan merilis varian terbaru dari BJ30 Hybrid. Model terbaru ini memiliki penggerak roda depan (FWD) dan ditawarkan dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan penggerak empat roda yang ada sebelumnya.
Keberagaman pilihan kendaraan yang ditawarkan di GJAW memberikan peluang besar bagi konsumen untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Hal ini mencerminkan upaya peserta pameran untuk memenuhi dinamika pasar yang terus berkembang.
Merek-merek otomotif terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren global, khususnya dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Upaya ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan industri dan memenuhi ekspektasi pelanggan.
Dengan beragam pilihan yang disajikan, para pengunjung pameran diharapkan dapat menemukan mobil idaman mereka. GJAW bukan hanya menjadi ajang untuk pameran, tetapi juga menjadi platform edukasi bagi konsumen mengenai perkembangan terbaru di dunia otomotif.
Peluang Penting Bagi Merek Otomotif di Indonesia
Pameran seperti GJAW adalah kesempatan penting bagi merek-merek otomotif untuk menunjukkan kekuatan dan inovasi mereka dalam pasar yang kompetitif. Dengan partisipasi yang luas, pameran ini dapat memberikan gambaran jelas mengenai arah perkembangan industri di masa depan.
Beberapa brand bahkan berencana untuk meluncurkan lebih banyak model di Indonesia untuk mengejar pangsa pasar yang lebih besar. Mereka berharap dengan meningkatkan kehadiran di pameran seperti ini, mereka akan dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen potensial.
Dalam konteks ini, penting bagi merek untuk tidak hanya menekankan kualitas produk, tetapi juga layanan purna jual. Konsumen kini semakin cerdas dan memiliki harapan tinggi terhadap layanan yang diterima setelah membeli produk.
Dengan terus menyajikan inovasi dan penawaran menarik, GJAW 2025 menjadi cacatan penting dalam perjalanan industri otomotif Indonesia. Diharapkan acara ini dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan industri otomotif di wilayah ini.




