Beberapa supplier bahan baterai lithium di China baru-baru ini mengumumkan kenaikan harga yang signifikan. Kenaikan ini disebabkan oleh biaya bahan baku yang meningkat serta lonjakan permintaan terkait transisi energi global.
Salah satu perusahaan, Hunan Yuneng New Energy, yang menyediakan bahan katoda untuk baterai lithium-ion, menyatakan bahwa mereka akan mulai menaikkan harga pada awal tahun depan. Langkah ini diambil setelah mempertimbangkan fluktuasi pasar dan biaya bahan baku yang berfluktuasi.
Di sisi lain, Dejia Energy juga memberitakan bahwa mereka akan mengenakan tarif baru untuk produk baterai mereka seiring dengan kenaikan harga bahan baku yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh industri baterai mengalami tekanan dari sisi biaya.
Kenaikan Biaya Bahan Baku dan Dampaknya pada Industri Baterai
Menurut laporan terrecent, harga litium heksafluorofosfat, yang vital untuk baterai ion litium, telah naik jauh dalam waktu singkat. Dalam periode dua bulan, harganya melonjak 118 persen, yang menunjukkan adanya ketidakstabilan di pasar bahan baku.
Harga litium kobalt oksida, yang digunakan dalam katoda baterai, juga mengalami lonjakan signifikan. Harganya meningkat dari 140.000 yuan per ton pada awal 2025 menjadi 350.000 yuan pada bulan November, mencatatkan kenaikan lebih dari 150 persen.
Selain itu, biaya untuk litium karbonat kelas baterai juga telah menembus angka 94.000 yuan per ton, dengan kenaikan bulanan lebih dari 16 persen pada bulan lalu. Ini menunjukkan tren kenaikan yang konsisten di seluruh segmen industri.
Proyeksi Biaya dan Adaptasi Pasar Mobil
Proyeksi menunjukkan bahwa biaya material untuk katoda lithium besi fosfat bisa meningkat seiring dengan kenaikan harga bahan baku. Setiap peningkatan harga bahan baku sebesar 10.000 yuan diprediksi menghasilkan kenaikan antara 2.300 hingga 2.500 yuan.
Menariknya, baterai lithium besi fosfat menyumbang 81,5 persen dari kapasitas terpasang pasar baterai daya di China. Ini menunjukkan besarnya ketergantungan industri terhadap jenis baterai ini dalam berbagai aplikasi.
Akibat permintaan yang terus meningkat, produsen mobil kini berupaya menjalin kerjasama dengan produsen baterai. Mereka berusaha mengamankan pasokan baterai guna menghindari hambatan dalam produksi kendaraan mereka.
Pentingnya Keberlangsungan Pasokan Bahan Baku untuk Masa Depan Energi
Dengan permintaan yang meningkat untuk kendaraan listrik dan aplikasi lainnya, keberlangsungan pasokan bahan baku menjadi sangat penting. Hal ini menuntut semua pihak untuk berinovasi dalam metode pengadaan dan penggunaan bahan baku yang lebih efisien.
Melihat fluktuasi harga yang ekstrem, perusahaan perlu menghitung risiko dan membuat strategi untuk mengatasi kemungkinan kejatuhan yang lebih lanjut. Diversifikasi sumber bahan baku bisa menjadi langkah yang bijak untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis bahan.
Keberlangsungan pasokan juga terkait dengan komitmen industri terhadap transisi energi yang lebih bersih. Dengan menyadari tantangan ini, semua pihak diharapkan dapat berkontribusi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi kedepannya.




