Xpeng Aeroht baru-baru ini menarik perhatian dunia dengan mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengamankan pesanan untuk sebanyak 600 unit “Land Aircraft Carrier” di Timur Tengah. Kendaraan inovatif ini, yang juga dikenal sebagai kendaraan pengangkut mobil terbang, menjadi sorotan karena mampu menjawab kebutuhan mobilitas masa depan yang semakin berkembang.
Menurut laporan terbaru, pesanan untuk kendaraan tersebut secara keseluruhan mencapai 7.000 unit di tingkat global. Dalam sebuah acara yang diadakan di Dubai, demonstrasi penerbangan berawak publik pertama ARIDGE menarik banyak perhatian dan menandai langkah signifikan dalam pengembangan transportasi udara.
Xpeng Aeroht tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga telah menandatangani perjanjian pembelian dengan berbagai grup bisnis di Timur Tengah. Perjanjian ini menunjukkan minat tinggi terhadap teknologi transportasi baru di kawasan yang sedang berkembang pesat.
Xpeng Aeroht dan Inovasi Kendaraan Terbang Masa Depan
Di tengah hiruk-pikuk industri otomotif, Xpeng Aeroht muncul sebagai salah satu pionir dengan inovasi kendaraan terbang. Kendaraan ini bukan hanya sekadar alat transportasi, melainkan representasi dari masa depan mobilitas yang mengintegrasikan teknologi canggih dan efisiensi tinggi.
Kendaraan yang diberi nama “ARIDGE” ini dirancang untuk memberikan solusi transportasi yang lebih cepat dan efisien, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Dengan dukungan fasilitas manufaktur terbaru di Guangzhou, Xpeng berkomitmen untuk memproduksi kendaraan ini secara massal pada tahun 2026.
Pada acara yang sama, perusahaan juga memperkenalkan model baru bernama A868 yang merupakan kendaraan terbang hybrid. Kendaraan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan bagi pengguna yang menginginkan pengalaman terbang yang lebih nyaman dan praktis.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan ARIDGE dan A868
Kendaraan “Land Aircraft Carrier” ini memiliki harga yang kompetitif, yakni di bawah 2 juta yuan atau sekitar Rp4,6 miliar. Dengan desain yang aerodinamis, ARIDGE menawarkan kapasitas untuk empat penumpang dan dapat digunakan dengan SIM C standar, menjadikannya pilihan yang menarik untuk konsumen.
Kendaraan ini dilengkapi dengan platform daya berbasis silikon karbida 800V, yang menjamin performa jangkauan jelajah lebih dari 1.000 kilometer. Karakteristik ini menjadikan ARIDGE sebagai kendaraan yang sangat efisien untuk perjalanan panjang.
Fasilitas pengisian daya pun tidak ketinggalan, dimana pengisian dari 30 hingga 80 persen hanya memerlukan waktu 18 menit. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menawarkan solusi transportasi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga praktis dan cepat.
Kemudahan Mengoperasikan Kendaraan Terbang dan Pengembangan Masa Depan
Salah satu fitur paling menarik dari modul terbang kendaraan ini adalah kemampuannya untuk lepas landas dan mendarat secara otomatis dengan hanya satu tombol. Fitur navigasi otomatis dan mudah dipelajari dalam waktu singkat menambah nilai lebih bagi pengguna.
Modul terbang ini mampu menampung hingga dua penumpang, dengan empat baling-baling yang mirip dengan desain drone. Keunggulan ini menunjukkan bahwa Xpeng Aeroht berupaya menghadirkan teknologi yang lebih aman dan nyaman bagi para penggunanya.
Tidak hanya itu, perusahaan juga berencana untuk memasuki pasar Timur Tengah pada tahun 2027, menandai langkah ambisius dalam memperluas jangkauan teknologi mobil terbang ini. Dengan prospek yang cerah, industri transportasi mungkin akan diubah secara signifikan.
Kesimpulan dan Harapan untuk Masa Depan Transportasi
Dengan inovasi dari Xpeng Aeroht, masa depan kendaraan terbang tampak semakin dekat. Inisiatif ini menunjukkan bahwa pengembangan teknologi mobilitas tidak hanya menjadi impian, tetapi mungkin segera menjadi kenyataan bagi masyarakat luas.
Berdasarkan semua langkah yang diambil hingga saat ini, harapan untuk menikmati kendaraan terbang yang aman, efisien, dan ramah lingkungan bukan lagi sekadar visi, tetapi sebuah tujuan nyata. Keberadaan ARIDGE dan A868 merupakan langkah awal yang penuh potensi.
Dengan segala pencapaian ini, industri otomotif dan penerbangan diprediksi akan saling berkolaborasi lebih erat, menciptakan ekosistem yang mendukung mobilitas modern. Dalam waktu dekat, tidak mustahil kita akan melihat lebih banyak inovasi yang mengubah cara kita berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.